Post Views: 19
Pada zaman yang serba modern ini, sudah terjadi peningkatan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi, khususnya terkait dengan material bangunan. Inovasi terbaru mengenai material bangunan yang unik telah banyak ditemukan.
Penting untuk dicatat bahwa inovasi ini tidak selalu berarti menciptakan teknologi atau bahan baru, namun juga termasuk dalam pengembangan dan inovasi terkait dengan material yang sudah ada, salah satunya pada bahan material bangunan modern.
Nah, untuk membangun rumah agar terlihat lebih menarik dan modern tentu harus menggunakan bahan yang unik juga. Untuk Anda yang memiliki rencana untuk mendesain rumah yang modern, artikel ini akan membahasnya secara khusus dan lengkap untuk Anda!
5 Rekomendasi Bahan Material Bangunan Modern di Indonesia
Untuk menghasilkan desain rumah yang unik dan modern, tentu tidak hanya dekorasi maupun furniture saja yang perlu diperhatikan. Lebih dari itu, untuk menghadirkan nuansa yang modern, tentu memperhatikan jenis maupun bahan bangunan yang modern juga agar lebih maksimal. Untuk itu, berikut 5 bahan bangunan sekaligus penjelasannya yang bisa dipertimbangkan untuk bangunan Anda.
-
Kayu Laminasi Silang (Cross Laminated Timber – CLT)
Rekomendasi bahan material modern yang pertama ialah jatuh kepada salah satu jenis kayu. Yap, kayu laminasi silang adalah produk kayu rekayasa yang terdiri dari papan-papan yang tersusun bersilangan serat sejajar antar lapisan.
Inovasi kayu ini berasal dari Eropa dan telah menyebar ke seluruh dunia, memungkinkan proses produksi yang lebih cepat, kualitas yang baik, dan fleksibilitas dalam desain. Meskipun biaya awalnya lebih tinggi, keindahan dari kayu laminasi silang membuatnya populer di kalangan desainer dan kontraktor.
-
Cabkoma Strand Rod
Bahan bangunan modern selanjutnya ialah cabkoma strand rod terbuat dari komposit serat karbon termoplastik dan digunakan di bagian luar bangunan untuk tujuan ketahanan terhadap gempa bumi.
Struktur ini sangat kuat, ringan, dan memberikan desain yang unik. Penggunaannya pada struktur dapat mentransfer semua beban lateral, melindungi bangunan dari getaran. Contoh yang menggunakan jenis bahan ini ialah kantor pusat komatsu seiren yang berada di Jepang.
-
Bambu Modular
Bambu merupakan material konstruksi serbaguna yang ringan, melimpah, dan lebih kuat dari baja. Bambu dapat membentuk berbagai bentuk konstruksi dan berfungsi sebagai struktur tahan gempa. Pertumbuhannya yang cepat membuatnya menjadi pilihan yang berkelanjutan untuk konstruksi di berbagai belahan dunia.
-
Rammed Earth
Jenis material modern selanjutnya ialah rammed earth. Material satu ini terbuat dari campuran tanah liat, air, dan zat penstabil alami. Dengan proses pemadatan di dalam bekisting, dinding yang dihasilkan memiliki kekuatan tekan yang setara dengan batu bata modern.
Kelebihan pada material ini meliputi tahan terhadap cuaca dan kekuatan kompresi yang tinggi. Bahan ini banyak digunakan sebagai elemen estetika, seperti yang terlihat pada Hive Earth di Ghana.
-
Light Generating Cement
Salah satu inovasi terbaik yang dilakukan pada salah satu material bangunan ini ialah light generating cement. Ini merupakan semen yang mampu menyerap sinar matahari pada siang hari dan memancarkannya pada malam hari.
Material ini hemat energi dan dapat digunakan dalam berbagai macam hal, termasuk pada rambu-rambu jalan. Untuk komposisi, light generating cement terdiri dari silika, pasir sungai, limbah industri, alkali, dan air, dan telah diimplementasikan pada Studio Roosegaarde Afsluitdijk di Belanda.
Baca juga: Sebelum Membeli, Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes Berikut Ini
Itulah beberapa bahan material bangunan modern yang bisa Anda aplikasikan pada rumah yang akan dibangun nantinya. Sebenarnya masih banyak jenis bahan ataupun material modern yang bisa diaplikasikan seperti beton, serat komposit, kaca, logam, dan lain sebagainya.
Nah, setiap material memiliki fungsi dan kegunaan khususnya, bergantung pada kebutuhan dan keperluan rumah yang Anda inginkan. Jika penggunaan beton bisa memberikan kestabilan struktural, sementara serat komposit memberikan kekuatan meskipun dengan bahan yang ringan. Sedangkan kaca bisa memberikan aspek transparansi dan pencahayaan alami, sementara logam dapat memberikan tampilan modern dan ketahanan terhadap cuaca.
Penting untuk mempertimbangkan karakteristik masing-masing material serta memahami bagaimana penggunaannya dapat memenuhi kebutuhan spesifik rumah Anda. Jangan sampai salah dalam memilih bahan untuk bangunan Anda ya!