Dibantu Jepang, KKP Resmi Bangun Pelabuhan Perikanan Terpadu di Sabang
Penjelasan Proyek Pelabuhan Perikanan Terpadu di Sabang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerja sama dengan Pemerintah Jepang untuk membangun pelabuhan perikanan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kota Sabang, Aceh. Proyek ini bertujuan untuk mendukung program penangkapan ikan terukur dan meningkatkan pengelolaan sumber daya perikanan di Indonesia.
Manfaat Proyek Pelabuhan Perikanan Terpadu di Sabang
Proyek pelabuhan perikanan terpadu di Sabang memiliki manfaat yang signifikan bagi Indonesia, antara lain:
- Meningkatkan penangkapan ikan terukur
- Meningkatkan pengelolaan sumber daya perikanan
- Meningkatkan ekonomi lokal
- Meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Jepang
Contoh Proyek Serupa di Negara Lain
Beberapa negara lain juga telah berhasil membangun pelabuhan perikanan terpadu dengan bantuan dari negara lain. Contoh proyek serupa antara lain:
- Pelabuhan perikanan terpadu di Vietnam dengan bantuan dari Korea Selatan
- Pelabuhan perikanan terpadu di Malaysia dengan bantuan dari Singapura
- Pelabuhan perikanan terpadu di Thailand dengan bantuan dari China
Statistik Terkait Pelabuhan Perikanan di Indonesia
Berikut adalah beberapa statistik terkait pelabuhan perikanan di Indonesia:
- Jumlah pelabuhan perikanan di Indonesia: 100+
- Jumlah nelayan di Indonesia: 2 juta+
- Produksi perikanan di Indonesia: 20 juta+ ton per tahun
Dengan adanya proyek pelabuhan perikanan terpadu di Sabang, diharapkan statistik ini dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi sektor perikanan Indonesia.
Satria Susanto adalah seorang profesional berpengalaman di bidang logistik, saat ini menjabat sebagai Logistics Operations Manager di PT. Wahana Prestasi Logistik. Dengan latar belakang pendidikan Gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Satria telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola dan mengoptimalkan operasi logistik. Sebelum bergabung dengan PT. Wahana Prestasi Logistik pada Agustus 2017, Satria telah menempati posisi serupa sebagai Operations Manager di Lion Parcel selama lebih dari empat tahun. Pengalamannya yang luas selama hampir satu dekade dalam industri logistik telah membentuknya menjadi seorang ahli dalam mengatur, merencanakan, dan mengimplementasikan strategi operasional yang efisien. Keterampilan Satria dalam mengelola operasi logistik tidak hanya terbatas pada pengetahuan teknis, tetapi juga mencakup kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif, sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasokan. Berbasis di Jakarta, Indonesia, Satria telah berhasil memimpin timnya untuk mencapai berbagai target operasional, membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemimpin yang efektif dan inovatif dalam industri logistik.
