Kalangan gen Z atau anak muda dengan usia 20 tahunan kini mulai menggandrungi motor lawas. Salah satu model yang mulai jadi incaran penghobi ialah Honda Astrea Grand. Motor bebek yang hadir pada dekade 90-an ini punya beragam kelebihan, termasuk soal irit yang kebangetan.
Sejarah motor Astrea Grand dimulai pada tahun 1991 ketika Honda memperkenalkan motor ini di Indonesia. Astrea Grand secara silsilah hadir sebagai penerus dari motor Astrea Prima.
Awalnya, Astrea Grand ini pada bagian batok lampu belakangnya membulat seperti cangkang kura-kura, sehingga dijuluki sebagai Grand bulus. Kemudian pada 1994, Federal Motor selaku agen pemegang merek (APM) melakukan penyegaran terhadap Astrea Grand. Pembaharuan termasuk pada desain lampu belakang yang menggunakan ducktail dan tambahan spoiler.
Honda Astrea Grand merupakan motor bebek sejuta umat di era 90-an. Motor ini terkenal sebagai motornya bapak-bapak, yang terkenal bandel dan irit mesinnya.
Walau kapasitas mesinnya cuma 96 cc, tapi mesin ini bisa digeber hingga 90km/jam di speedometernya. Desainnya sederhana dan fungsional sehingga praktis untuk berbagai keperluan.
Nah itu tadi sekilas kelebihan dari Honda Astrea Grand. Berikut ini lima kelebihan dari si bebek legendaris Honda tersebut.
1. Mesin dengan Tenaga Oke
Honda Astrea Grand memiliki mesin 4-tak 96cc yang diklaim lebih bertenaga, dengan output sebesar 7,4 hp pada 8.000 rpm dan torsi maksimum sebesar 7,6 Nm pada 6.000 rpm.
Untuk ukuran motor sekarang, tenaga segitu tidak besar. Namun cukup untuk memenuhi berbagai aktivitas.
Motor ini bisa dipacu hingga 90 km/jam, kecepatannya hampir mirip seperti Honda Beat keluaran terbaru. Torsinya juga cukup untuk melewati medan pegunungan, tak kalah dengan motor matic kekinian.
2. Mesin yang Sangat Irit
Irit adalah sebuah keniscayaan bagi Astrea Grand. Stigma masyarakat apabila menyangkut tentang Astrea adalah keiritannya yang luar biasa. Bagaimana tidak, Astrea Grand ini konsumsi BBM di kisaran 60 km/liter.
Artinya dengan tangki sekitar 3 literan, motor ini bisa berkendara hingga jarak 200 kilometer. Lumayan hemat bagi kalian yang doyan turing santai.
Touring jarak jauh pakai Astrea Grand dijamin tidak tekor duit bensin, karena cukup diisi Pertalite sudah bisa jalan tanpa masalah. Artinya, isi Pertalite Rp35 ribu bisa jalan dari Jakarta – Bandung bolak balik.
3. Desain Klasik Khas 90-an, Punya Karakter Dewasa dan Fungsional
Pada awal dekade 1990-an, muncul persaingan di kendaraan roda dua antara tiga merek yaitu Honda, Yamaha, dan Suzuki. Ketiganya punya gaya desain masing-masing untuk produk motor bebeknya.
Yamaha dan Suzuki dengan produk motor bebek 2-tak desainnya berkarakter sporty. Sedangkan Honda yang mengandalkan Astrea Grand desainnya cenderung kalem dan bersahaja.
Motor bebek keluaran Honda selalu punya ciri khas yang menggambarkan desain khas pada setiap dekade. Pada Honda Astrea Grand ini, desainnya klasik tapi tidak kuno. Honda Astrea pun lebih banyak dibeli oleh kalangan dewasa seperti bapak-bapak, kalangan PNS, hingga ibu rumah tangga.
Desain Astrea Grand ini juga fungsional untuk berbagai keperluan. Mulai dipakai antar anak sekolah hingga dipakai buat angkut barang dan hasil pertanian. Ini karena desain joknya rata, didukung sasis motor ini terbukti awet dan kuat.
Saat bebek jadul ini kembali naik daun, dan membangkitkan kenangan masa lampau bagi banyak orang. Kini dengan desain Astrea Grand yang bersahaja ini malah disukai kalangan muda yang menggemari aksen retro klasik.
4. Posisi Berkendara yang Nyaman, Termasuk Bagi Penumpang
Hal lain yang membuat banyak orang jatuh cinta pada Astrea Grand ialah karena kenyamanannya. Tak perlu bisa ngebut, yang penting bisa sampai tujuan dengan aman dan nyaman.
Astrea Grand ini dibangun memakai rancangan rangka monokok, kombinasi antara pipa dengan pelat baja yang disatukan. Kemudian rangkanya ditutup cover plastik dan diatasnya ada jok untuk pengendara.
Bentuk joknya rata antara pengendara dengan penumpangnya, dengan busa agak tebal. Shockbreakernya empuk baik yang depan maupun belakang.
Posisi kaki seperti duduk normal di kursi membuat tidak mudah kesemutan. Kombinasi tersebut membuat orang yang mengendarai motor ini tidak cepat lelah walau berkendara dalam waktu lama.
5. Sparepart Masih Mudah Didapat, dan Cukup Terjangkau
Sebagai motor sejuta umat pada masanya, tak heran bila ketersediaan sparepart Honda Astrea Grand cukup melimpah. Walau motor bebek ini sudah lama tak diproduksi tapi masih banyak tersedia di toko sparepart hingga di kota kecil sekalipun.
Apapun kerusakan yang terjadi di Honda Astrea Grand, kalian tidak perlu cemas bakal menemukan kendala yang berarti soal ketersediaan partnya. Beberapa komponen mesin masih bisa substitusi dengan sesama bebek Honda yang usianya lebih muda.
Bahkan karena motor ini kembali populer, maka banyak toko sparepart motor yang restock part Astrea Grand ini. Part body asli kini mungkin sulit didapat, tapi banyak part body aftermarket yang kualitas bahan plastiknya tak kalah bagus dengan yang asli.
Kesimpulan
Itu tadi ulasan Honda Astrea Grand yang sukses jadi motor bebek legendaris di Indonesia. Dengan desainnya yang lawas, Astrea Grand tak kehilangan peminat. Bahkan kini kembali naik daun karena banyak digunakan kalangan muda.
Tak cuma soal desain klasik, Astrea Grand dicintai karena keiritan dan durabilitas yang telah teruji selama 30 tahun. Performa motor ini juga tidak buruk, dan masih handal untuk naik turun jalan pegunungan walau bukan motor kencang.
