Mobil jenis MPV hingga saat ini masih menjadi favorit di kalangan masyarakat hingga ke pelosok. Bagi kalian yang sedang membutuhkan mobil MPV 7-seater serba bisa yang terjangkau, kini Harga Daihatsu Xenia bisa dibeli dengan budget Rp70 jutaan.
Dengan budget segitu, unit yang tersedia di pasaran ialah Daihatsu Xenia generasi pertama. Terdapat beberapa varian sesuai kebutuhan, mulai dari Xenia 1.0 yang irit atau Xenia 1.3 yang tenaganya lebih oke.
Daihatsu Xenia gen 1 bermesin 1.0 tersedia dalam tipe Li sebagai mobil keluarga, dan Mi yang menyasar segmen fleet. Kemudian untuk Xenia 1.3 hanya tersedia dalam tipe Xi, yang terbagi dalam varian Deluxe, Family dan Sporty.
Perbedaan masing-masing varian hanyalah pada aksesoris baik di eksterior maupun interior, dan semuanya masih menggunakan transmisi manual.
Sama seperti Avanza, Xenia mesinnya bandel dan irit serta minim perawatan. Anda hanya perlu melakukan perawatan ringan, untuk menjaga kinerjanya. Sedangkan perawatan berat hanya perlu sesekali saja.
Berikut ini spesifikasi mobil dan fakta menarik seputar Daihatsu Xenia Gen 1 bekas yang pasarannya sekitar Rp70 jutaan.
Perbedaan Fitur di Daihatsu Xenia Gen 1
Perbedaan utama antara Mi dan Li adalah tidak adanya power steering pada varian Mi (terendah), dan masih menggunakan velg besi ditutup dop. Sementara itu Xenia Li (Deluxe, Plus, dan Family) sudah memakai velg alloy alumunium dan tersedia dengan spion elektrik.
Pengecualian untuk tipe Li standar dan Xi standar, masih menggunakan velg kaleng ditutup dop. Lebih lanjut, Xenia Mi, Li standard dan Xi standard, kaca spion menggunakan kepunyaan Daihatsu Zebra Espass.
Hal menarik dari tipe tertinggi di tiap varian ialah sudah dibekali velg alloy untuk tipe Li Deluxe dan Xi Deluxe. Masing-masing punya ukuran berbeda, dimana untuk Li berukuran 13″ palang tujuh dan 14″ palang enam untuk Xi. Masih soal velg, Xenia Li dan Xi keluaran 2004-2008 memiliki nilai plus yaitu menggunakan velg castwheel dengan aksen krom.
Interior Xenia 1.000 cc sanggup memuat 7 orang sekaligus dengan memiliki konfigurasi 2+3+2. Perbedaannya, tipe Li sudah dilengkapi head rest di kursi baris kedua. Xenia Li juga telah dilengkapi tachometer, power window di semua pintu, hingga laci penyimpanan barang berikut cup holder hingga baris kedua,
Fitur di Xenia Xi dan Li Mirip
Xenia Xi dan Li telah menggunakan kaca spion elektrik dengan cover sewarna bodi. Lalu untuk tipe Li Plus dan Xi Plus mendapat penambahan side body moulding dan spoiler belakang sebagai standar.
Selanjutnya, Xenia tipe Li Family dan Xi Family mendapat paket aksesoris terlengkap dan trim termahal dari Xenia. Keduanya memiliki kelengkapan aksesoris Xenia Plus ditambah bemper belakang dan depan tambahan, serta roof rack sebagai standar.
Spesifikasi Mesin Daihatsu Xenia Gen 1, Ada Dua Varian
Daihatsu Xenia generasi pertama hadir dalam varian mesin 1.000 cc dan 1.300 cc. Pada Xenia 1.0 keluaran 2004 hingga 2005 dibekali mesin bensin EJ-DE 3-silinder segaris, 12 Katup DOHC, EFI. Mesin berkapasitas 989 cc menghasilkan tenaga sebesar 57 PS di 5.200 rpm dengan torsi maksimal 89 Nm pada 3.600 rpm.
Kemudian pada tahun 2006, Xenia 1.0 mendapatkan update mesin dengan teknologi baru yakni EJ-VE 989 cc 3-silinder segaris, 12 Katup DOHC, VVT-i EFI. Dapur pacunya menghasilkan tenaga sebesar 63 PS di 5.600 rpm serta torsi puncak 90 Nm pada 3.600 rpm. Xenia 1.0 hanya tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan.
Mesin EJ-DE maupun EJ-VE memiliki karakter yang tangguh dan irit. Untuk konsumsi BBM dari Xenia 1,0 bisa mencapai 13-15 km/liter.
Spesifikasi Mesin Daihatsu Xenia 1.3
Daihatsu Xenia 1.300 cc lansiran 2004-2005 hadir dengan pilihan mesin K3-DE 1.300 cc, DOHC 16 katup injeksi, namun belum disematkan teknologi bukaan katup variabel (VVT-i). Mesin ini memproduksi tenaga maksimum hanya 86 hp di 6.000 rpm dan torsi 117 Nm di 3.200 rpm.
Setelahnya, Daihatsu menyediakan mesin K3-VE di Xenia 1.3 produksi 2006-2011. Mesin K3-VE sudah menganut sistem kerja VVT-i ini menghasilkan tenaga sebesar 94 PS di 6.000 rpm dengan torsi 120 Nm pada 4.400 rpm.
Pada update di tahun 2009, PT Astra Daihatsu Motor akhirnya merilis transmisi otomatis pada MPV andalannya itu. Di tahun 2009 ini, Daihatsu meluncurkan Xenia transmisi otomatis pada tipe Xi 1.3, setelah sebelumnya hanya tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan.
Daihatsu Xenia Gen 1 Tangguh Untuk Masyarakat Pelosok
Daihatsu Xenia gen 1 layak sebagai mobil andalan masyarakat yang tinggal di pelosok. Alasannya karena mobil ini memiliki kaki-kaki yang tangguh serta dapat diandalkan.
Catatan khusus untuk kalian yang ingin memilih Xenia 1.0, yaitu mobil ini hanya ideal untuk dipakai sendiri, jarang bawa keluarga atau barang banyak. Kemudian untuk mayoritas rute yang akan dilewati berupa urban city, artinya pemakaian di dalam kota dan tidak ada jalan pegunungan.
Xenia gen 1 masih mengandalkan penggerak roda belakang (RWD) sehingga lebih tangguh melewati berbagai kontur jalan menanjak dan menurun. Ini karena RWD memiliki traksi lebih besar terutama saat kondisi menanjak.
Sebagai mobil RWD, Xenia jarang mengalami masalah pada bagian kaki-kaki, seperti timbul suara asing ketika melewati jalan berkontur. Lebih lanjut, Xenia gen 1 perawatannya juga sangat mudah. Berbagi platform dengan Toyota Avanza, tentu ketersediaan sparepart Daihatsu Xenia ini cukup mudah dicari.
Karena telah dibekali teknologi injeksi, maka perawatannya cukup mengganti oli mesin, filter oli, filter udara, minyak rem, pelumas transmisi dan gardan secara teratur. Tune up di bengkel juga tak sulit, karena bisa dikerjakan oleh mekanik bengkel umum.
Kelemahan Daihatsu Xenia Gen 1
Sebagai sebuah MPV murah, jangan berekspektasi tinggi bila memiliki Xenia generasi pertama. Xenia seringkali dikeluhkan dengan ruang kabin yang tidak terlalu kedap. Mengingat kualitas peredam suara yang dimiliki oleh Xenia tak terlalu baik.
Kelemahan lainnya dari MPV ini ialah pada getaran mesin yang cukup besar di varian 1.0. Ini karena mesin Xenia 1.0 berkonfigurasi 3-silinder yang memang terkenal tidak sehalus mesin 4-silinder.
Ini diperparah dengan tenaga yang pas-pasan pada Xenia 1.000 cc yang menyulitkannya saat di tanjakan. Banyak yang mengeluhkan mobil ini tak begitu kuat ketika harus ditantang berkendara di jalanan menanjak, terutama dengan kabin terisi penuh penumpang ditambah beban muatan.
Kesimpulan
Daihatsu Xenia generasi pertama menjadi mobil bekas dengan banderol yang terjangkau, mulai Rp50 jutaan. Ini bisa menjadi pilihan bagi kalian yang butuh sebuah mobil keluarga dengan kapasitas besar, akomodasi yang cukup baik dan efisiensi bahan bakar yang terbilang irit.
Bila kalian berencana membeli Xenia gen 1, disarankan untuk langsung memilih varian Xenia 1.3. Alasannya karena menggunakan mesin 4 silinder yang getarannya lebih sedikit dibanding 3 silinder, dan juga menghasilkan tenaga yang lebih besar. Ini nantinya akan memudahkan kalian yang sering melewati tanjakan.
>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<