Post Views: 4
Impian semua orang apabila memiliki rumah secara pribadi dengan hasil keringat sendiri. Kini berbagai cara bisa dilakukan untuk memiliki rumah, baik melalui KPR, ataupun membangun sendiri. Namun tentu berbeda rasanya jika kita membangun rumah dengan hasil usaha sendiri. Pasti ada kesenangan dan kebanggaan tersendiri yang dirasakan. Dalam membangun rumah tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu adanya modal dan mental yang cukup.
Apalagi untuk Anda yang masih pemula, tentu butuh pengetahuan terkait membangun rumah seperti cara menghitung biaya bangun rumah. Informasi itu sangat penting agar Anda tidak salah melangkah atau bahkan merugi. Persiapkan semuanya dengan baik. Biar Anda makin tahu, nih simak informasi berikut tentang cara menghitung biaya bangun rumah. Baca selengkapnya di bawah ya, cekidot!
Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah Dengan 5 Langkah
-
Perhitungan Luas Lahan
Langkah pertama untuk menghitung biaya membangun rumah secara akurat adalah dengan menghitung luas lahan. Pastikan tidak ada yang mengganggu atau menghalangi proses pengukuran lahan, terutama jika lahan kotor dan penuh dengan tanaman dan pepohonan. Ukur luas tanah dengan menghitung luas dan lebar serta menyesuaikan kepemilikan AJB atau SHM.
Kemudian gambar sketsa lahan pada selembar kertas. Misalnya saja ketika Anda ingin membangun hunian dengan tipe 36/60, maka luas tanah yang dibutuhkan adalah sekitar 60 m2. Jika kita mengambil harga tanah di sekitar Jakarta yang harganya 2 juta per meter, maka kisaran biaya membeli tanah dengan rumah tipe ini adalah 60 x 2 juta = 120 juta.
-
Cari Tahu Biaya Desain & Arsitek
Setelah Anda mengetahui harga lahan, Anda perlu mencari jasa arsitek untuk membuat desain konstruksi bangunan tersebut. Hal ini penting karena arsitek mempunyai kemampuan dalam menciptakan desain rumah yang tidak hanya elegan namun juga aman dan nyaman untuk ditinggali.
Meski terkesan mahal, namun hal ini sangat penting dilakukan agar bangunan menjadi lebih awet, aman, kuat dan memiliki nilai estetika serta fungsi yang baik. Tergantung pada arsiteknya, biaya desain rumah biasanya dihitung per meter persegi atau berdasar pada persentase dari anggaran yang direncanakan untuk membangun rumah.
Misalnya biaya desain rumah per meternya 50 ribu hingga 200 ribu atau sesuai persentase anggaran biaya membangun rumah yang berkisar 5 hingga 7 persen.
-
Daftar Seluruh Biaya Material Untuk Bangun Rumah
Sekarang setelah Anda memiliki tanah dan desain rumah yang ingin Anda bangun, Anda perlu menghitung biaya bahan material. Biaya-biaya ini dapat langsung dicek pada toko bangunan atau diserahkan sepenuhnya kepada kontraktor. Namun, untuk menghindari risiko tertentu, ada baiknya Anda mengetahui sendiri harga pasti bahan material yang diperlukan.
Bila Anda tidak memiliki data terkait perhitungan anggaran ini, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan arsitek untuk menghitung perkiraan biaya bahan material tersebut. Sehingga risiko kenaikan biaya secara tiba-tiba tidak akan terjadi. Dengan cara ini Anda juga bisa mengetahui jenis bahan yang berkualitas. Sebagai gambaran Anda juga bisa meminta bantuan kepada kerabat atau rekan Anda yang baru saja membangun rumah terkait hal ini.
-
Hitung Biaya Jasa Pekerja
Langkah berikutnya, hitung biaya pekerja dan jumlah orang yang ingin Anda sewa layanan tersebut. Tergantung pada wilayahnya, biaya pekerja ini bervariasi. Umumnya tukang bangunan rumah terdiri dari kenek dan tukang, di mana tukang mempunyai keahlian teknis dalam membangun rumah, sedangkan kenek hanya mengikuti petunjuknya.
Jika ingin lebih simple, Anda bisa menyewa mandor. Namun tentu saja hal ini berisiko menambah biaya, kecuali bila membayar kontraktor yang punya sistem borongan sesuai proyek yang diberikan sampai selesai.
Rata-rata biaya per tukang adalah 120.000 hingga 150.000 per hari tanpa tunjangan makan. Gaji Kenek 50.000 hingga 100.000 per hari dan biasanya disiapkan langsung oleh tukang bangunan.
-
Siapkan Dana Untuk Biaya Tak Terduga
Tak kalah penting yaitu menyiapkan dana untuk biaya-biaya tak terduga pada saat pembangunan rumah. Misalnya, ada kemungkinan terjadinya perubahan atau kenaikan harga material atau sejenisnya yang dapat menyebabkan anggaran membengkak.
Idealnya, sisihkan setidaknya 10 persen dari total anggaran pembangunan rumah Anda sebagai dana untuk kebutuhan tak terduga. Selain itu, siapkan juga asuransi rumah untuk meminimalisir risiko kerusakan bangunan akibat permasalahan yang tidak terduga di kemudian hari.
Penutup
Memiliki rumah dengan mengajukan KPR dengan membangunnya sendiri pasti memiliki perasaan yang berbeda. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri jika kita memiliki rumah hasil dari usaha dan jerih payah sendiri. Namun tentu dalam membangun rumah tidak memerlukan biaya yang sedikit. Oleh karena perlu adanya persiapan baik finansial maupun mental. Hal seperti cara menghitung biaya bangun rumah penting untuk dipelajari agar tidak salah dalam mengambil langkah.
Apakah Anda berniat ingin membangun rumah minimalis dalam waktu dekat? Jika ya, maka pastinya Anda membutuhkan jasa ekspedisi terkait pengiriman berbagai macam bahan material dan peralatan lainnya. Untuk itu, kami ada nih solusi terbaik untuk permasalahan tersebut. TrawLbens adalah sebuah perusahaan jasa ekspedisi yang memiliki layanan jasa pengiriman barang dengan jangkauan yang luas dan fitur yang lengkap. Tarif yang ditawarkan lebih murah dengan berbagai keunggulannya. Jadi mulai sekarang, jangan ragu buat gunakan jasa TrawLbens untuk pengiriman berbagai jenis barang!