Kali ini Moladin akan membahas biaya perawatan Toyota Rush dan Xpander Cross selama lima tahun. Mungkin di antara kamu banyak yang belum ngeh jika Toyota Rush ini memiliki masa garansi dan paket perawatan yang lumayan panjang dan menguntungkan untuk program T-CARE.
Toyota menghadirkan program T-CARE dalam bentuk bebas biaya jasa (free labor) dan biaya suku cadang (free parts) sampai denganservis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 km) beserta keuntungan perpanjangan Toyota warranty (Extended Warranty) 1 tahun / 20.000 km dengan catatan pelanggan rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota.
Program ini pun masih berlangsung per 6 November 2023, dan berlaku di seluruh bengkel resmi Toyota di Indonesia.
Jika di luar syarat program tersebut, misal jkka Toyota Rush jika sudah menempuh lebih dari 60.000 km, akan dikenakan biaya untuk jasa servis sekitar Rp 700-800 ribuan.
Selain pengecekan rutin, beberapa bagian mobil juga harus diganti seperti busi, oli mesin, dan saringannya. Biaya penggantian komponen biasanya sekitar Rp 550 ribuan.
Biasanya, mobil akan kembali melakukan servis berkala jika sudah menempuh jarak 80.000 km, 100.000 km, dan 120.000 km. Jenis pengecekan masih sama seperti sebelumnya, sedangkan bagian yang perlu diganti adalah busi, oli mesin, dan saringannya.
Biaya penggantian komponen-komponen tersebut biasanya sekitar Rp 550 ribu, sedangkan biaya jasa servis sekitar Rp 750 ribu. Artinya biaya perawatan Toyota Rush dan jasa pada 60.000 km sekitar Rp 1,3 jutaan.
Biaya Perawatan Xpander Cross
Service lebih dari 60.000 km pada Toyota Rush jasa servis sekitar Rp 700-800 ribuan.
Mengenai biaya servis Mitsubishi Xpander Cross, berdasarkan data perawatan berkala, hingga mencapai 100.000 km dalam lima tahun pemakaian, biaya keseluruhan mencapai Rp 10.886.000.
Biaya tersebut mencakup jasa dan komponen atau suku cadang fast-moving yang umumnya diganti pada setiap perawatan berkala 10.000 km sesuai dengan panduan manual.
Dalam rentang kilometer 0 hingga 50.000 km atau tiga tahun pemakaian, yang mana yang tercapai lebih dulu, konsumen tidak akan dikenakan biaya karena suku cadang dan jasa masih disediakan secara gratis.
Namun, ketika mencapai kelipatan 60.000 km, biaya servis mulai ditanggung konsumen. Perawatan mulai dari 60.000 km memerlukan biaya sebesar Rp 2.829.100, yang terdiri dari suku cadang sebesar Rp 1.390.600 dan biaya jasa Rp 1.438.500.
Perawatan berkala di 70.000 km membutuhkan biaya sebesar Rp 1.132.100, dengan suku cadang sebesar Rp 575.600 dan biaya jasa Rp 556.500. Biaya servis kembali tinggi ketika mencapai 80.000 km, mencapai Rp 2.318.600 yang terdiri dari suku cadang Rp 848.600 dan jasa Rp 1.470.000.
Pada 90.000 km, biaya serupa dengan servis 70.000 km, yakni Rp 1.132.100. Terakhir, pada 100.000 km atau setelah lima tahun pemakaian, biaya yang harus disiapkan adalah Rp 3.474.100, termasuk biaya jasa Rp 1.699.600 dan suku cadang sebesar Rp 1.774.500.
Kesimpulan
Baik Rush dan Xpander di 3 tahun pertama keduanya sama-sama menggratiskan perawatan dan jasa kendaraan untuk konsumennya. Tetapi pada skema program T-CARE Toyota Rush, pada service 60.000 km ke atas, konsumen harus membayar service dengan harga normal.
Sedangkan untuk Mitsubishi Xpander sendiri, program Smart Package mereka berlaku 50.000 km atau 4 tahun. Konsumen akan dikenakan biaya jasa service dan sparepart ketika memasuki service berkala 60.000 km.
Demikian biaya perawatan Toyota Rush. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.