Post Views: 19
Di dalam dunia konstruksi pembangunan, finishing merupakan fase akhir dari seluruh proses pekerjaan yang berkaitan dengan proyek pembangunan sebuah bangunan.
Fase ini melibatkan pekerjaan yang bertujuan untuk menyelesaikan serta memperindah bangunan sebelum digunakan atau ditempati oleh penghuni bangunan.
Dalam mengoptimalkan fase finishing, tentunya diperlukan sejumlah bahan finishing bangunan demi mencapai tujuan awal pembangunan, mulai dari pemasangan ubin, hingga dinding.
Oleh karena itu, dengan merancang tahap finishing dengan teliti dengan penggunaan bahan finishing yang tepat. Anda dapat menikmati hasil akhir bangunan sesuai apa yang Anda harapkan.
Simak artikel ini sampai habis. Anda akan temukan deretan bahan-bahan finishing yang wajib Anda ketahui dalam membangun sebuah bangunan.
7 Bahan Finishing Bangunan Bisa Buat Bangunan Anda Lebih Estetis
-
HPL
Akronim HPL diambil dari kepanjangan High Pressure Laminate. HPL merupakan elemen finishing yang digunakan sebagai lapisan pada mebel, lantai maupun dinding.
HPL ini merupakan kombinasi dari kertas dekoratif yang diperkuat dengan resin melamin, yang kemudian di press dengan suhu yang tinggi, sehingga akan menciptakan lembaran yang keras dan tahan terhadap tekanan tinggi.
-
Akrilik
Akrilik merupakan material yang identik dengan warna-warna yang cerah. Dengan tampilan berwarna cerah, memungkinkan pencahayaan yang natural meresap dengan indah, sehingga menciptakan visual yang menarik.
Penggunaan jenis bahan ini pada umumnya sering diaplikasikan untuk dapur-dapur dengan konsep modern.
-
Melamik
Selanjutnya adalah melamik. Melamik merupakan bahan finishing berupa pelapis melamin yang diterapkan pada permukaan furniture yang telah diratakan, di amplas, serta dicat dengan cairan tiner.
Untuk penggunaan teknik melamik ini, biasanya diaplikasikan furniture dengan bahan dasar kayu jati ataupun kayu solid, sehingga pelapis melamin akan menciptakan efek natural dan elegan pada permukaan furniture/
-
Polyurethane (PU)
Polyurethane merupakan jenis polimer yang terbentuk dari senyawa kimia antara isosianat dan poliol. Polimer sendiri dapat dihasilkan dalam berbagai bentuk, seperti busa, karet, serta elastomer, sehingga membuat polimer ini memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Selain itu, PU memiliki keunggulan, seperti daya tahan yang kuat terhadap panas maupun hujan. Dengan keunggulan demikian, wajar saja bahan ini terbilang mahal, ditambah pengaplikasian material ini tidaklah mudah.
-
Lacquer
Biasa digunakan oleh kalangan orang Eropa, jenis bahan finishing ini memiliki ketahanan yang kuat terhadap air ataupun goresan. Lacquer dikenal dengan lapisan transparan yang dapat memberikan kilauan alami dan sebagai perlindungan ekstra terhadap permukaan kayu atau logam.
-
Cat Duco
Cat duco merupakan cat finishing yang dapat diaplikasikan di atas warna dasar dengan kemampuan memberikan efek dof dan glossy (kilap). Ini memberikan fleksibilitas dalam menciptakan tampilan yang berbeda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan desain. Jadi, tidak heran jika cat duco dapat membantu tampilan furniture dengan kesan mewah, cerah, dan minimalis.
-
Veneer
Bahan finishing ini terbuat dari serat kayu asli dengan motif yang bervariasi tergantung pada jenis kayu yang digunakan, seperti jati, kamper, sungkai, bahkan mahoni. Karena menggunakan bahan kayu alami, furniture yang diselesaikan dengan material ini akan menampilkan tampilan yang lebih alami dan mewah.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Asbes dan Genteng Untuk Memilih Mana Yang Terbaik
Nah, itulah 7 bahan finishing bangunan yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda dalam menemukan material finishing untuk mendukung desain interior rumah Anda.
Dengan pemilihan bahan finishing yang tepat, Anda akan menciptakan visual yang indah dari furniture yang menghiasi ruang interior rumah Anda, seperti ruang tamu, kamar mandi, hingga dapur.
Selain menambah nilai estetika yang menarik, pemilihan bahan finishing yang sesuai dapat menjadi investasi berharga terhadap barang rumah tangga dengan daya tahan, fungsionalitas, dan keseluruhan atmosfer ruangan yang kuat.
Jadi, pastikan untuk mempertimbangkan dengan cermat pilihan bahan finishing yang cocok dengan gaya dan kebutuhan desain rumah impian Anda.