Mohammad Ryan | 24 February 2024 19:04
JAKARTA-Honda telah berkolaborasi dengan Jakarta Good Guide (JGG) untuk mengadakan city tour yang tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menarik, tetapi juga ramah lingkungan. Ini merupakan bagian dari upaya Honda dalam memperluas sosialisasi tentang mobil listriknya, terutama di kalangan generasi Z dan milenial yang semakin peduli terhadap lingkungan dan kesehatan mental.
Perkembangan Bisnis Honda di Era Elektrifikasi
Honda tidak hanya fokus pada pengembangan mobil listrik, tetapi juga pada pengurangan dampak lingkungan melalui kolaborasi dengan pihak terkait. Pasar mobil listrik (xEV) telah mengambil porsi 6,5% dari total pasar, di mana komposisi hybrid lebih dominan daripada BEV (Battery Electric Vehicle).
Roadmap Elektrifikasi Honda
Honda memiliki rencana jangka panjang untuk meningkatkan penjualan kendaraan listrik di pasar global. Tahun 2030 menjadi titik awal, dengan target rasio penjualan BEV/EV mencapai 40%, yang diharapkan meningkat menjadi 80% pada tahun 2035, dan akhirnya mencapai 100% pada tahun 2040.
Riset dan Pendidikan BEV
Honda telah melakukan riset yang cukup mendalam tentang mobil listrik (BEV) dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Pertamina.
Untuk mengantar keperluan Bright Store di wilayah Jakarta, Bekas, Cikarang dan Bandung, total ada 77 trip dengan jarak tempuh 8.375 km.
Dan juga untuk proses pengantaran spare part ke 24 diler Honda di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, Cibubur dan Tangerang, total trip menyentuh jarak 2,034 km.
Selain itu, upaya edukasi tentang BEV juga dilakukan melalui kolaborasi dengan Ul, yang telah diikuti oleh lebih dari 1.300an pengguna.
City Tour Ramah Lingkungan
Honda bersama JGG menyelenggarakan city tour yang melibatkan pemandu wisata berlisensi dari dinas pariwisata. Peserta akan diajak menjelajahi Jakarta menggunakan berbagai kendaraan Honda, termasuk 1 unit Honda CR-V RS e;HEV, 2 unit Honda E, dan 1 unitHonda Accord RS e:HEV.
Rute City Tour
Ada tiga rute yang ditawarkan, yaitu Jelajah Weltevreden, Cikini en Omstreeken, dan Kharisma Menteng. Setiap rute menawarkan pengalaman unik dan menarik di sepanjang perjalanan, termasuk kesempatan untuk mencicipi makanan dan minuman legendaris setempat.
Harga dan Jadwal
Harga tiket city tour adalah Rp150 ribu, yang mencakup pemandu wisata, makanan/minuman, dan souvenir khas JGG. Acara ini akan berlangsung mulai bulan Maret hingga Juli 2024, memberikan pengalaman wisata yang berkesan sambil mendukung keberlanjutan lingkungan.
