Post Views: 22
Serupa tapi tak sama, mungkin itulah kalimat yang cocok untuk menggambarkan dua material atap bangunan ini. Sama-sama menjadi pelindung untuk interior atau bagian dalam rumah, perbedaan paling mendasar kedua material ini dapat dilihat dari bahan, bentuk, serta kelebihan dan kekurangannya sebagai salah satu bahan baku pembangunan atap rumah.
Kedua bahan ini kerap kali dipilih karena harganya yang terjangkau serta mudah untuk ditemukan. Namun, bagi anda yang bingung memilih antara kedua material ini, ketahuilah terlebih dahulu perbedaan di antara keduanya.
Maka dari itu, simak artikel berikut ini terkait perbedaan asbes dan seng yang terkadang dinilai sama dan memiliki kualitas yang serupa. Berikut kami sajikan perbedaanya untuk Anda!
4 Perbedaan Asbes dan Seng
Secara umum perbedaan asbes dan seng dapat Anda ketahui dari material penyusunnya, bentuk, keuntungan, dan kerugiannya. Agar Anda jauh lebih memahaminya, berikut kami jelaskan secara lebih lanjut perbedaan kedua material atap rumah ini.
-
Material Penyusun
Perbedaan pertama yang paling mendasar dan dapat dilihat secara kasat mata adalah material penyusunya. Jika Anda perhatikan, asbes tersusun dari bahan mineral alami yang terbentuk di alam. Material serat dan silikat yang dicampur dengan bahan kimiawi menjadi bahan utama dalam pembuatan asbes. Dengan material penyusunnya tersebut, memberikan asbes kemampuan dalam menahan panas matahari dan api.
Sedangkan material penyusun seng, jauh lebih sederhana dibandingkan asbes. Karena bahan atap bangunan satu ini terbuat dari material keras seperti metal dan baja. Sehingga memberikan daya tahan tinggi serta mampu menahan berbagai benturan.
-
Bentuk dan Karakteristik
Perbedaan selanjutnya dapat Anda lihat dari bentuk dan karakteristiknya. Dua hal ini merupakan ciri termudah yang bisa ditemui untuk membedakan asbes dan seng.
Asbes yang memiliki bentuk bergelombang serta berbobot ringan memberikan kemudahan dalam pemasangannya. Karakteristik lain dari bahan atap bangunan satu ini adalah perawatan yang mudah dan gampang dibersihkan.
Sedangkan untuk seng, bahan satu ini memiliki karakteristik yang seamless sehingga memberikan kesan rapi dan simetris pada bentuk atap rumah Anda. Selain itu, bentuk seng juga bervariatif sehingga dapat menyesuaikan konsep bangunan Anda, serta bahan atap satu ini juga dijual dalam ukuran yang sudah pas, jadi Anda tidak perlu lagi repot dalam mengukur dan menyesuaikannya dengan bentuk bangunan.
-
Kelebihan
Baik asbes dan seng juga memiliki kelebihannya masing-masing. Kelebihan asbes sebagai bahan bangunan antara lain memiliki bobot yang ringan serta, pemasangan mudah, serta tahan panas hingga suhu 800 derajat celcius.
Sedangkan seng memiliki kelebihan yang tidak jauh beda. Pemasangan mudah, ramah lingkungan, ringan, mampu menahan panas, tahan terhadap karat serta bahan kimia lainnya yang bersifat korosif, merupakan beberapa keunggulan material satu ini.
Namun, di balik perbedaannya kedua material ini memiliki satu kelebihan serupa yaitu mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau.
-
Kekurangan
Tidak hanya manfaatnya, kedua bahan ini juga memiliki kekurangan juga. Seperti asbes, dengan partikel karbon sebagai penyusunnya menyebabkan bahan satu ini dapat memicu penyakit kanker.
Selain soal kesehatan, dalam pengaplikasiannya asbes juga terkenal rapuh karena memiliki lembaran yang tipis dan retak. Daya tahan yang rendah ini juga menyebabkan asbes lebih mudah berkarat dan berlumut, sehingga pada berefek juga pada umur asbes yang hanya selama 4 sampai 5 tahun saja.
Sedangkan untuk seng sendiri memiliki kekurangan dalam meredam suara, serta bahan satu ini sangat mudah terbawa angin jika kondisi cuaca sedang buruk. Namun, kekurangan seng dapat anda minimalisir dengan memberikan peredam tambahan dan pemasangannya harus kuat.
Baca juga: Kenali Perbedaan Asbes dan Spandek Berikut Ini
Itulah empat perbedaan asbes dan seng yang harus diketahui sebelum digunakan sebagai material atap bangunan Anda. Seluruh indikator di atas dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan material mana yang akan menjadi bagian dari rumah Anda.
Selain itu, indikator seperti kesehatan, kenyamanan, dan sebagainya juga dapat menjadi pertimbangan Anda dalam menentukan atap rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dibalik kelebihan dan kekurangannya pemasangan dan perawatan yang baik dapat memberikan umur yang jauh lebih panjang untuk atap rumah Anda.
Tidak hanya melalui artikel ini, Anda juga dapat menentukan pemilihan bahan atap rumah menggunakan jasa konsultasi pembangunan. Maka dari itu, pilihlah material atap Anda secara bijak dan benar guna menyesuaikan selera dan kebutuhan Anda.