Ganjar Kritik Subsidi Mobil Listrik: Cuma Dinikmati Orang Mampu

Jakarta –

Calon Presiden atau Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyampaikan pendapatnya soal subsidi mobil listrik yang berlaku di Indonesia. Dia merasa, kebijakan tersebut hanya menguntungkan kaum jetset atau menengah ke atas.

Sebagai catatan, subsidi mobil listrik telah berlaku sejak tahun lalu. Kebijakan tersebut membuat harga mobil nonemisi dengan tingkat kandungan lokal 40 persen mendapat potongan PPN dari yang semula 11 persen menjadi hanya 1 persen.

Meski demikian, kata Ganjar, subsidi mobil listrik tak menguntungkan semua lapisan masyarakat. Sehingga, secara urgensi dirasa kurang perlu.

“Kalau soal urgensi, tahap awal menarik. Tapi rasa-rasanya kok pembelinya orang mampu, ya?” demikian respons Ganjar saat ditanya urgensi subsidi mobil listrik pemerintah, dikutip Jumat (23/2).

Namun, Ganjar menambahkan, subsidi mobil listrik bisa mendorong industri roda empat di Indonesia. Sejauh ini, kata dia, pertumbuhan industri di sektor tersebut sudah cukup baik.

“Menurut saya, kalau untuk kalangan tidak mampu, subsidi tidak terlalu tepat. Tapi kalau itu mendorong industri bertumbuh, untuk mendukung industri ini berkembang, ya boleh-boleh saja,” ungkapnya.

“Nah, tinggal kita batasi berapa lama waktu yang diperlukan. Jika transisinya tidak (jalan), mungkin tidak semua transformasi yang dilakukan harus membutuhkan insentif. Hanya kalau ini yang menikmati memang orang yang relatif mampu” tambah Ganjar.

Ganjar Pranowo Kunjungi IIMS 2024

Sekadar informasi, pernyataan tersebut disampaikan Ganjar Pranowo saat mengunjungi pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (22/2).

Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu hanya datang sendirian. Dia tak didampingi pasangan politiknya, Mahfud MD atau anak dan istrinya.

Ganjar terlihat mengunjungi beberapa booth kendaraan, mulai dari MG Motor, Chery, Hyundai, BYD dan lainnya. Kami sempat bertanya soal kemungkinan membeli mobil-motor baru, namun dia mengaku tak minat karena keterbatasan dana.

Simak Video “Kunjungi IIMS 2024, Ganjar: Mudah-mudahan Beri Optimisme pada Ekonomi“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/dry)