Jakarta –
BlueBird Group akan menggunakan mobil baru sebagai armada taksi. Bahkan, bocoran mobilnya sudah dibagikan salah satu petinggi mereka di media sosial.
Sosok yang ‘membocorkan’ calon armada taksi baru tersebut adalah Sigit Priawan Djokosoetono selaku Wakil Direktur Utama (Wadirut) BlueBird Group. Sayangnya, dia menyamarkan identitas kendaraan dengan menambahkan efek blur atau buram.
“Spill dikit ya gambar salah satu dapur produksi mobil baru BlueBird. Persiapan si burung biru sebelum siap keluar kandang,” demikian tulis Sigit melalui akun Instagram resminya, dikutip Selasa, (14/11)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Armada baru BlueBird. Foto: Instagram Wadirut BlueBird, Sigit Djokosoetono.
Mobil baru tersebut terparkir persis di depan Transmover yang menjadi armada lama. Beberapa orang berseragam BlueBird tengah merekatkan stiker logo dan nomor taksi. Selain itu, mereka juga memasang komponen tambahan, seperti mahkota kendaraan, lampu keamanan, dan layar informasi.
“Kira-kira ada yang bisa nebak ini mobil apa?” tanya Sigit di akhir takarirnya.
Meski dibuat buram, namun identitas calon armada baru tersebut bisa dikenali. Jika diperhatikan dari dimensi, lekukan tubuh, hingga desain grilnya, kendaraan itu sudah jelas All New Toyota Avanza yang meluncur akhir 2021.
Armada baru BlueBird. Foto: Instagram Wadirut BlueBird, Sigit Djokosoetono.
Kabar BlueBird menggunakan Avanza anyar sebagai armada taksi sejatinya bukan berita baru. Sebab, itu sudah dibahas jauh-jauh hari. Bahkan, unit mobilnya sudah ada di kantor pusat mereka yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan.
Dalam acara BlueBird yang belum lama ini digelar di BSD City, Tangerang Selatan, kami sempat berbincang dengan Sigit Priawan mengenai peremajaan taksi dan penggunaan Avanza baru sebagai armada pengganti.
Ketika itu, Sigit membenarkan akan menggunakan Avanza baru sebagai armada baru. Bahkan, dia mengatakan, Toyota secara berkala mulai mengirim unitnya pada tahun ini.
“(Tahun ini Toyota) bisa supplai (Avanza baru) sih. Kita memang perlu melakukan negosiasi delivery kapan, karena kita sudah komitmen yang memang untuk peremajaan dan penempatan lokasi kota,” ujar Sigit pada akhir Agustus kemarin.
Lebih jauh, hingga akhir tahun, BlueBird akan melakukan banyak peremejaan. Namun, fokusnya masih di kendaraan bensin, bukan listrik.
“Kita masih ada capex yang baru tercapai 50 persen tahun ini, jadi kita tetap menggenjot peremajaan kendaraan kita, mayoritas memang masih ICE dan listrik belum banyak,” kata dia.
Sebagai catatan, BlueBird telah menggunakan Avanza Transmover sebagai armada taksi sejak 2017. Mobil tersebut merupakan varian terendah Avanza yang memang disiapkan Toyota untuk menyasar konsumen fleet.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi soal kapan armada taksi baru BlueBird beroperasi. Namun, unggahan Sigit di media sosial memberikan sinyal, waktunya tak lama lagi.
Simak Video “Kontribusi Bluebird Kurangi Polusi Udara dengan EV dan CNG“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)