Jakarta –
Juara WSBK 2023 Alvaro Bautista mendapat kesempatan menjadi wildcard di MotoGP Malaysia 2023. Jika sebelumnya Bautista akrab dengan motor Ducati Panigale V4 R di balap World Superbike (WSBK), maka di MotoGP dia menggunakan motor prototipe Ducati Desmosedici. Hasilnya, Bautista hanya bisa finis di urutan ke-17.
Ya, motor WSBK dan motor MotoGP merupakan dua motor yang berbeda. Bautista boleh saja bagus di WSBK dengan Ducati Panigale, tapi belum tentu dia bisa beradaptasi dengan cepat di MotoGP dengan Ducati Panigale. Terlebih, Bautista masih dalam proses pemulihan cedera.
“Di tes Jerez saya mengalami kecelakaan parah dengan superbike dan kepala saya jatuh dari ketinggian tiga meter setelah mengalami highside. Pada hari Jumat di Sepang, saya merasa tak punya kekuatan di sisi kiri. Saya mencoba mengatasinya dengan bantuan ahli terapi fisik, tetapi kondisinya semakin memburuk. Saya tidak bisa membalap sesuai keinginan saya dan itulah mengapa saya marah pada diri sendiri,” kata Bautista dikutip dari Speedweek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bautista pun merasa frustasi karena tidak bisa tampil maksimal dengan Ducati Desmosedici. Bautista merasa bisa tampil lebih baik di Sirkuit Internasional Petronas Sepang, andai dia bugar 100 persen.
“Saya frustasi. Bukan karena hasilnya, tapi karena saya belum bisa memberikan hasil yang maksimal. Sayang sekali saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini. Akan menyenangkan jika saya bisa mengemudi lagi dan 100 persen bugar secara fisik,” tambah pebalap berusia 38 tahun itu.
Sebagai informasi, dalam balapan MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan lalu, Bautista hanya bisa finis di posisi ke-17 di depan Takaaki Nakagami. Bautista berjarak sekitar 53 detik dari Enea Bastianini yang menjuarai seri ini.
Simak Video “Ducati Segel Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2023 di Mandalika“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)