Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Kenapa Hyundai Tak Jual Mobil Hybrid di Indonesia?

×

Kenapa Hyundai Tak Jual Mobil Hybrid di Indonesia?

Share this article
kenapa-hyundai-tak-jual-mobil-hybrid-di-indonesia?
Kenapa Hyundai Tak Jual Mobil Hybrid di Indonesia?

Jakarta

Hyundai menjadi salah satu pabrikan yang gencar memasarkan mobil listrik full baterai di Indonesia. Sebenarnya di global Hyundai juga punya beberapa mobil listrik hybrid, yang menggabungkan mesin konvensional dan mesin listrik. Tapi Hyundai belum mau memasarkan model itu di Indonesia. Alasannya apa ya?

Dijelaskan Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, saat ini Hyundai masih fokus memasarkan mobil bermesin pembakaran dalam alias ICE dan mobil listrik full baterai. Hyundai belum ada rencana memasarkan mobil di Tanah Air, tapi semua kemungkinan bisa terjadi.

“Kita melihat possibility-nya (kemungkinannya). Tapi yang pertama itu kan, sekarang Hyundai bermain di dua landscape, satu adalah ICE (Internal Combustion Engine) satu adalah kendaraan full listrik,” bilang Soerjo kepada wartawan di Jakarta (21/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di level global, Hyundai sudah memiliki beberapa model mobil hybrid yang telah dipasarkan, antara lain Santa Fe hybrid, Kona hybrid, dan Tucson hybrid. Selain itu, ada juga mobil berbahan bakar fuel cell alias hidrogen dengan nama Hyundai Nexo. Meski begitu, Hyundai Indonesia mau fokus dulu menjual mobil listrik full baterai.

“Sekarang ini kita belum mempunyai opsi untuk hybrid. Dan rasanya kita akan terus konsentrasi di kendaraan listrik (full baterai), karena itu yang paling berkontribusi positif untuk emisi sama ketergantungan BBM (Bahan Bakar Minyak),” sambung Soerjo.

Saat ini Hyundai memiliki dua model mobil listrik full baterai dengan nama Ioniq 5 dan Ioniq 6. Tahun depan, Hyundai juga membuka peluang memperkenalkan mobil listrik baterai terbaru dengan mengambil basis MPV 7-seater.

“(7-seater) itu seperti kertas putih, pasarnya masih sangat luas, bentuknya juga masih bervariasi, kita sudah punya Ioniq 5 dan Ioniq 6, mungkin itu bisa diterima konsumen sekarang. Kita lihat peluang untuk masih di segmen di bawah Ioniq 5 dan 6, tapi kita juga punya kesempatan memenuhi kebutuhan lokal masyarakat Indonesia yang sangat familiar dengan 7-seater atau MPV, berarti kita juga akan masuk di segmen itu,” bilang Soerjo.

Simak Video “Hyundai Stargazer X Melantai di GIIAS, Dijual Mulai Rp 325 juta
[Gambas:Video 20detik]
(lua/dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *