Nasib ‘Tragis’ Mobil Sport Pertama Buatan Israel

Jakarta –

Mobil sport biasanya dirancang untuk orang-orang yang butuh pengalaman baru saat berkendara. Itulah mengapa, produsen roda empat asal Israel, Autocars mengenalkan Sabra Sport GT sebagai satu-satunya mobil sport buatan lokal. Bagaimana nasibnya sekarang?

Dikutip dari Jewishinsandiego, Autocars merupakan produsen mobil pertama di Israel. Perusahaan mulai didirikan pada tahun 1957 oleh seorang bernama Yitzhak Shubinsky. Awalnya, Autocars hanya diperuntukkan untuk membuat truk ringan dan mobil serbaguna di Israel.

Autocars mulai meluncurkan beberapa produknya macam Sussita, Carmel, dan Gilboa yang agak berbentuk kotak. Meskipun mobil-mobil ini mendapat dukungan pembelian dari pemerintah, yang mengakibatkan ribuan unit terjual di pasar barang bekas, namun brand awareness dan popularitas produk tidak mencapai tingkat ketenaran yang diharapkan.

Untuk menciptakan daya tarik baru, Shubinsky kemudian memutuskan untuk menciptakan mobil sport glamor, Sabra. Nama ‘Sabra’ dipilih karena mengandung makna ‘lahir di Israel’ dan kaktus digunakan sebagai logonya.

Namun, pada tahun 1960-an, keahlian dalam industri mobil dan keterampilan dasar yang dibutuhkan tidak ada di Israel. Oleh karena itu, Autocars membeli hak atas Ashley 1172 berbahan fiberglass, sasis yang dikembangkan Leslie Ballamy, dan mesin 4 silinder berkapasitas 1.700cc dari Ford di Inggris.

Autocars juga berkolaborasi dengan Reliant di Inggris untuk produksi Sabra. Karena lamanya pembangunan pabrik di Israel, Reliant membuat 144 unit pertama Sabra Sport GT di Inggris terlebih dahulu. Lalu sisa produksinya baru dilanjutkan di Israel.

Produksi berlangsung dari tahun 1961 hingga 1968 dengan total 379 unit dibuat. Sayangnya, penjualan tidak sesuai harapan karena gaya mobil yang agak tidak biasa dan performa yang kurang optimal.

Akhirnya, secara tragis, mobil sport tersebut disetop produksi sebelum mencapai masa jayanya.

Spesifikasi Sabra Sport GT

Sabra Sport GT ditenagai mesin Ford 1,7 liter SOCH Inline 4 silinder dengan karburator tunggal Zenith yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 61 dk. Sabra Sport menggunakan transmisi manual 4-percepatan. Selain itu, kendaraan ini memiliki nomor sasis GT4819 dan nomor mesin S305658.

Mobil ini menggunakan suspensi independen pada bagian depan dengan pegas dan peredam koil Girling. Di bagian belakang, Sabra dilengkapi dengan gandar hidup yang menggunakan linkage Watt, pegas koil Girling, dan peredam. Sistem pengereman yang digunakan adalah cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.

Sabra GT Sport dibuat dalam beberapa tipe, termasuk convertible dan bentuk couple. Mobil ini diekspor ke luar perbatasan Israel dengan sekitar 144 dikirim ke Amerika dan 81 ke Belgia. Saat ini, dari total 379 unit yang diproduksi, masih ada lebih dari 100 mobil Sabra yang dapat dilacak.

Simak Video “Sebulan Agresi Israel ke Palestina: 9.883 Orang Tewas “
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/lth)