RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu menyelesaikan sesi FP1 pada Jumat pagi di posisi pertama dengan keunggulan 0,416 detik dari Danilo Petrucci (Barni Spark Ducati) yang menempati posisi ke-2. Di FP2, pembalap BMW itu hanya 0,222 detik lebih cepat dari Petrux namun tidak seperti pembalap lain di 6 besar, Toprak tidak menggunakan ban belakang soft. “Sepertinya kita sangat kuat,” ujar rider asal Turki itu sambil tersenyum.
Toprak Razgatlioglu menunjukkan aksi penyelamatan luar biasa di tikungan ‘Goddards’. “Sekarang saya punya video bagus lainnya. Saya sudah memperkirakan situasi seperti itu, tikungan terakhir terkenal dengan hal itu. Aspal di sana agak bergelombang, dan roda depan mudah selip. Saya menunggu setiap lap dan kemudian hal itu terjadi. Saya bisa mengembalikan motor ke posisi semula, itu penyelamatan yang bagus. Kita harus selalu membalap pada limitnya,” imbuh Toprak.
Toprak Razgatlioglu : Selain Bobot Motor, Alvaro Bautista ‘Dihancurkan’ Rekan Setimnya
Alvaro Bautista – Nicolo Bulega
Mengenai rencananya untuk balapan akhir pekan ini di Donington Park, Toprak menjelaskan, “Pertama, saya ingin mencetak rekor lap di Superpole dan kemudian memenangkan ketiga balapan. Saya sudah sangat positif sebelum tiba di sini. Tahun lalu dengan Yamaha saya mengacaukan beberapa tikungan karena engine brake-nya tidak berfungsi. Sebaliknya, engine brake pada BMW bekerja dengan sangat baik, motor juga dapat dengan mudah diperlambat dan menikungnya juga bagus. Sekarang saya dapat mencatat waktu yang baik di setiap lap karena motor membantu saya. Akhirnya saya juga tidak kalah apa pun di lintasan lurus.”
Sebelum musim 2024 dimulai, juara bertahan Alvaro Bautista dianggap sebagai favorit musim ini setelah memenangkan dua gelar dunia. Namun sejauh ini pembalap Aruba.it Ducati itu hanya memenangkan 2 dari 12 balapan, sementara Razgatlioglu telah meraih 6 kemenangan.
Ketika Toprak ditanya mengapa dominasi Bautista seakan ‘menguap’? Pembalap berusia 39 tahun itu menyelesaikan hari Jumat di posisi ke-6 dan kalah lebih dari 0,5 detik di Donington Park. “Hal ini sebagian disebabkan oleh bobot motornya sedikit lebih berat dibandingkan tahun lalu. Selain itu, rekan setimnya (Nicolo Bulega) kuat. Dia beradaptasi dengan cepat, membalap dengan sangat baik, dan berjuang keras untuk meraih podium. Menurutku dia sedikit mengalahkan Bautista,” pungkas rider berusia 27 tahun itu.
This post was last modified on 13 July 2024 11:37